Rabu, 03 April 2013

Aku bukan permata

Seseorang mengatakan ini padaku,
----------------------

na, diluar sana, banyak perempuan2 penggoda, dan laki-laki penggoda

kamu PEREMPUAN BAIk
dan suami kamu LAKI-LAKI BAIK
ada alesan untuk kamu perjuangkan rumah tangga kamu, untuk kamu suami kamu dan anak2 kamu
Dalam perspektif saya, wajar aja, janda anak 3, ganjen genit ngejer2 laki orang (ngga cuma laki kamu)
ya dia butuh support (mungkin finansial, mungkin yang lain)
jadi ibaratnya ya
kamu itu permata, janda itu batu karang
ngga bisa dibandingin tau, suami kamu juga punya akal, punya otak, punya logika
kalo dia mau memperjuangkan pernikahannya, KAMU JUGA HARUS !!!!!
caranya gimana? MOVE ON DARI MASA LALU
suami kamu bukan BAPAK KAMU
--------------------

Tapi untuknya, aku bukan permata... aku hanya seonggak batu karang... yang tajam... dan keras... seperti keras kepalaku.... Andaikan aku adalah permata baginya takkan pernah  dia akan berpaling dariku.....

pagi dini hari... tapi aku tetap tidak bisa memejamkan mata....  kepalaku berat, tapi mataku tetap tak bisa terpejam...

aku ingin semuanya tidak pernah terjadi.. dan kenyataannya ini telah terjadi.. aku ingin seperti orang2 yang begitu mudah mencinta, begitu mudah melupakan, begitu mudah dalam memikirkan apapun....

aku ingin melupakannya... aku ingin hidup kembali.... aku butuh ruang di mana aku bisa bernafas lega.... tidak terkukung dengan begitu banyak masalah....

aku ingin bisa menikmati hidup.... karena aku tak pernah tahu sampai kapan aku bisa memiliki hidup ini.... 

1 komentar:

  1. Aq suka baca blognya mba...banyak yg aq dpt kan dri blog nya...makasi ya mba

    BalasHapus